barca

barca
more than a club

Selasa, 01 September 2015

"Baper" & Apa Sebabnya??

Baper (Bawa Perasaan) & Apa Dampaknya??


Kita hidup di jaman, dimana segala hal baru di kaitkan dengan istilah yang mengatasnamakan cinta. Oke kalau istilah itu memang membawa dampak yang positif tidak masalah, namun apa jadinya jika hal itu justru membuat para lelaki menjadi semakin tertekan?

Pada tahun 2011, dimana saya masih bersekolah di tingkat SMP saya sering mendengar kata "Galau" yang katanya itu artinya perasaan kita sedang sedih campur aduk gak jelas. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), galau dapat diartikan sebagai berikut: galau/ga·lau/ a, bergalau/ber·ga·lau/ a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); dari KBBI saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kata "Galau" masih bisa dipakai untuk menggambarkan perasaan dalam kehidupan sehari. Entah itu dalam masalah hal percintaan ataupun dalam hal yang lainnya.

Pada Tahun 2014, saya mulai mendengar istilah yang aneh lagi dan istilah ini bagi sebagian orang awam seperti saya mungkin sedikit dibuat bingung. "Baper", ya Baper atau Bawa Perasaan adalah istilah yang sampai saat ini nge tren di kalangan anak muda Indonesia. Yang membuat saya bingung bukan hanya dari istilahnya, tetapi apa sebenarnya penyebab Baper tersebut? Apakah sama seperti Galau yang disebabkan karena perasaan yang tertekan? Setelah saya telusuri, ternyata yang membuat seseorang Baper adalah karena banyak munculnya gambar conversation cinta-cintaan yang dimana kata-kata conversation (percakapan) di dalam gambar tersebut penuh dengan omong kosong alias "Bullshit". Berikut adalah contoh gambar conversation cinta-cintaan yang isinya cuma omong kosong:




Lihat? Di dalam gambar conversation tersebut, seolah-olah sang pacar (cowoknya) rela melakukan apa aja supaya ceweknya senang. Bisa anda bayangkan betapa penuh omong kosongnya gambar tersebut? Begini saya jelaskan, se romantis apapun seorang cowok ga akan ada yang baru bangun tidur langsung berdiri di depan rumah ceweknya (kecuali dia tidurnya ga ileran + sebelum tidur dandan dulu biar bangunnya gak acak-acakan). Dan kalian pasti bertanya-tanya, "trus apa hubungannya sama baper?" kalian bisa tau dari gambar diatas.

Disitu menunjukkan bahwa seorang cowok akan melakukan hal apapun untuk cewek yang belum tentu jodohnya. Dan ketika seorang wanita melihat gambar ini maka dia akan ber anggapan, "Kalo cowok gue gak ngelakuin hal kayak gini biarin aja gue bete terus-terusan sampe dia minta maaf". Hal ini justru membuat para wanita merasa seolah-olah mereka harus diperlakukan "SPESIAL" (martabak kali ah spesial). Saya mulai membenci kata "Baper" karena kata-kata tersebut justru malah di salahartikan dan membuat wanita masa kini ingin diperlakukan secara khusus.

Saran saya, khususnya bagi para wanita jangan terlalu menuntut banyak dari pacar kalian hanya karena kalian salah paham tentang arti kata Baper yang sebenarnya. Apalagi kalo sampai kalian menuntut pacar kalian membelikan ini itu hanya karena ingin dibilang pasangan romantis. Sedikit-sedikit ingin diperlakukan khusus tapi jika permintaannya tidak dikabulkan langsung mendadak ngambek diam seribu bahasa. Ingat girls, pacar kalian juga manusia okelah kalo dia sudah kerja / punya pnghasilan tetap. Tapi gimana kalo mereka masih sekolah? masih Kuliah? (kalo masih TK ga mungkin lah ya), duit jajan aja masih diberikan oleh orang tua dan kalian minta ini itu seenak hati tanpa tau kondisi cowok kalian. Dan lagi masalah waktu, kalo kalian ingin bertemu pasangan harus tau waktu, jangan gara-gara liatin gambar conversation kayak gitu kalian ber anggapan "Pokoknya gue mau cowok gue ngasih surprise kayak gini ke gue kalo gak gue bakalan ngambek terus sama dia". Baper alias Bawa Perasaan boleh saja, asalkan jangan cuma gara-gara salah mengartikan Baper semua cewek jadi ingin diperlakukan bak seorang Ratu.

Saya berbicara tentang Baper di Blog ini bukan sekedar ekspektasi, karena setelah saya melakukan survei di lapangan banyak orang bahkan teman saya sendiri yang mengeluhkan akibat penyalah artian dari kata Baper itu sendiri. Rata-rata mereka bilang perlakuan ceweknya terhadap dia berubah drastis, jadi  ingin selalu di perlakukan spesial dan kalau tidak di perlakukan secara secara spesial mereka akan ngambek & marah-marah ga jelas. Okelah Baper boleh-boleh saja dilakukan hanya jika kalian merasa sedih dan merasa tertekan seperti halnya Galau, karena dari kepanjangannya sendiri adalah Bawa Perasaan bukannya malah dijadikan alasan supaya pacar kalian mau menuruti apa yang kalian minta. Menurut saya Cinta, itu memang soal perasaan tapi terkadang cinta juga butuh logika. Telaah sebelum bertindak dalam hal menuruti apa yang cewek kalian minta, karena jika kita menuruti setiap apa yang mereka minta maka mereka akan semakin manja atau bahkan semakin menjadi-jadi. Pesan untuk para lelaki: Think Before You Do.

Sekian tulisan dari saya, maaf kalau di dalam postingan ini saya lebih membela kaum laki-laki. Saya hanya ingin menjelaskan apa akibat negatif jika kata "Baper" di salahartikan oleh para wanita dan apa penyebab "Baper" yang sesungguhnya.